Polri dan Menteri ATR/BPN Perkuat Sinergitas Pemberantasan Mafia Tanah

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Polri memperkuat sinergitas dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait tindak pencegahan kasus pertanahan. PKS ini sebagai salah satu upaya pemberantasan mafia tanah.

Kerja sama ini dilakukan selaras dengan penerbitan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Permen ATR/BPN) Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pencegahan Kasus Pertanahan pada April 2024.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, sengketa menjadi salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik, termasuk konflik pertanahan yang disebabkan atau dimotori oleh oknum mafia tanah. Tak dipungkiri, banyak masyarakat yang menjadi korban mafia tanah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belasan tahun bahkan puluhan tahun kasus tidak selesai karena memang sudah sangat complicated dan ini perlu diurai secara rigit dan tidak boleh ada persepsi yang berbeda,” jelas Menteri ATR/BPN, Senin (5/8/2024).

Baca Juga :  Kejuaraan Piala Menpora 2024 Jaring Atlet Masa Depan Indonesia

Menteri ATR/BPN berharap, dengan adanya perjanjian kerja sama ini akan semakin menguatkan sinergi, kolaborasi, dan semangat untuk memberantas mafia tanah sampai ke akar-akarnya melalui Satgas Anti Mafia Tanah. Dengan begitu, apa yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terlaksana.

Ditambahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, sengketa tanah menjadi masalah yang berlarut-larut bahkan hingga mengganggu investasi. Padahal, di Indonesia terdapat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 yang dengan jelas menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Tapi pada saat negara mau menggunakan tanah saja berhadapan dengan mafia tanah. Oleh karena itu tentunya kita sepakat bahwa harus ada kepastian terkait dengan kepemilikan tanah, sehingga ke depan masyarakat yang selama ini selalu dirugikan oleh kelompok-kelompok yang disebut dengan ‘mafia tanah’ ini kemudian bisa kita berikan kepastian dan hukum,” jelas Kapolri.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Tangerang Launching Rusun Cipta Griya Untuk Wujudkan Hunian Yang Layak Bagi Warga

Tidak hanya itu, menurut Jenderal Sigit, masalah mafia tanah ini juga telah mengganggu masuknya investasi di Indonesia. Bahkan, tidak jarang investor yang masuk pada akhirnya terkendala dengan masalah pertanahan.

“Karena itulah, hal ini menjadi PR bersama agar Indonesia betul-betul bisa bersaing dalam hal investasi,” ujar Jenderal Sigit.

Dibeberkan Kapolri, dalam kasus mafia tanah tentunya ada persekongkolan dan permainan hukum. Ia pun mendukung Kementerian ATR/BPN untuk melakukan pemberantasan.

“Jadi kalau istilah saya tambahannya dari gebuk mafia tanah sampai tuntas dan kita dukung,” ujar Jenderal Sigit.

Foto:
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Wakabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada.

Berita Terkait

HPN 2025 Kalsel , Dihadiri Menteri, Gubernur, Hingga Tokoh Nasional
HPN Kalsel 2025, Prabowonomics Menjadi Isu Penting Untuk Diberitakan
Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon : Pers Adalah Cahaya Bagi Bangsa
Ketua Kadin Kalsel Harapkan di Era Pemerintahan Prabowo Gibran Jembatan KEK Batulicin Bisa Terealisasikan
Dahlan Iskan : Sekarang Wartawan Cenderung Tidak Mau Lagi Bekerja di Perusahaan Media
Dubes Ukraina Beri Selamat Hari Pers Nasional di Banjarmasin
M. Roni Tampil Sebagai Juara Lomba Baca Puisi Wartawan HPN 2025 Kalsel
Dahlan Iskan Dukung HPN 2025 di Kalsel, Bukti Keabsahan HCB Sebagai Ketum PWI Pusat

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:18 WIB

HPN 2025 Kalsel , Dihadiri Menteri, Gubernur, Hingga Tokoh Nasional

Minggu, 9 Februari 2025 - 06:04 WIB

HPN Kalsel 2025, Prabowonomics Menjadi Isu Penting Untuk Diberitakan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:15 WIB

Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon : Pers Adalah Cahaya Bagi Bangsa

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:08 WIB

Ketua Kadin Kalsel Harapkan di Era Pemerintahan Prabowo Gibran Jembatan KEK Batulicin Bisa Terealisasikan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:37 WIB

Dahlan Iskan : Sekarang Wartawan Cenderung Tidak Mau Lagi Bekerja di Perusahaan Media

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:01 WIB

M. Roni Tampil Sebagai Juara Lomba Baca Puisi Wartawan HPN 2025 Kalsel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:49 WIB

Dahlan Iskan Dukung HPN 2025 di Kalsel, Bukti Keabsahan HCB Sebagai Ketum PWI Pusat

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:10 WIB

HPN 2025 Kalsel, Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

HPN Kalsel 2025, Prabowonomics Menjadi Isu Penting Untuk Diberitakan

Minggu, 9 Feb 2025 - 06:04 WIB