Polsek Kebon Jeruk Berikan Edukasi dan Deklarasi Anti Tawuran di SMK Tri Arga 2

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Tawuran pelajar kerap menjadi ancaman bagi keamanan dan masa depan para remaja.Menyadari pentingnya peran pendidikan dan pembinaan dalam memerangi kenakalan remaja, Unit Binmas Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para pelajar SMK Tri Arga 2 Kebon Jeruk pada Kamis, 10/10/2024.

Acara yang dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk, Iptu Hernowo Subagyo, SH, serta didampingi oleh Panit Binmas Aiptu Daryanto, berlangsung dengan penuh kehangatan.

Sebanyak puluhan pelajar mengikuti kegiatan ini dengan antusias.Mereka mendengarkan dengan saksama penyuluhan mengenai bahaya tawuran dan dampak negatifnya terhadap diri sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Sutrisno, mengatakan, tawuran bukan hanya sekedar perkelahian, melainkan sebuah tindakan yang bisa menghancurkan masa depan para pelajar.

“Dengan berpartisipasi dalam aksi kekerasan seperti ini, mereka tidak hanya merusak nama baik diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik sekolah dan keluarganya. Kami berharap dengan penyuluhan ini, para pelajar dapat memahami pentingnya menjaga perdamaian dan menghindari pergaulan yang salah.” ujar Sutrisno saat dikonfirmasi, Kamis, 10/10/2024.

Baca Juga :  Akibat Pohon Tumbang, Jalur Sukabumi-Sukaraja Tak Bisa Dilalui

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, selain penyuluhan, juga dilaksanakan deklarasi anti tawuran yang dipimpin oleh Unit Binmas Polsek Kebon Jeruk.

Dalam deklarasi ini, para pelajar SMK Tri Arga 2 secara simbolis berjanji untuk tidak terlibat dalam tawuran, menjaga solidaritas antar sesama, dan menjadi duta perdamaian di lingkungan sekolah mereka.

Pada kesempatan tersebut, Iptu Hernowo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ketertiban umum dan menghindari aksi kekerasan yang dapat berujung pada tindakan kriminal.

“Kami berharap kalian semua bisa menjadi agen perubahan. Hindari tawuran, karena satu tindakan kecil bisa memiliki dampak yang besar dan merugikan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Para pelajar juga diberikan pengetahuan mengenai konsekuensi hukum bagi mereka yang terlibat dalam tawuran.

Mereka diingatkan bahwa pelajar yang tertangkap melakukan aksi kekerasan dapat dikenakan sanksi tegas, termasuk pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan bahkan ancaman hukuman pidana.

Baca Juga :  Jika Ingin Tercapai Indonesia Emas 2045, Segera Hentikan Hujatan, Cemoohan, Pelecehan Terhadap Guru, Kepsek, Dan Sekolah

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pelajar dan petugas, di mana para siswa diajak untuk menyampaikan pandangan mereka serta bertanya tentang bagaimana menghindari situasi yang bisa memicu tawuran.

Suasana penuh kebersamaan terasa ketika pelajar dengan sukarela menyatakan komitmennya untuk tidak terlibat dalam tawuran dan menjaga ketertiban di sekolah.

Salah satu siswa, Andi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polsek Kebon Jeruk.

“Kami jadi lebih paham bahwa tawuran itu bukan solusi. Malah bikin hidup kami jadi sulit. Terima kasih untuk penyuluhan ini, kami akan lebih berhati-hati dalam bertindak,” ujarnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Kebon Jeruk menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya kedamaian dan disiplin.

Dengan harapan, aksi-aksi penyuluhan dan pembinaan ini dapat mengurangi angka tawuran di wilayah Jakarta Barat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi penerus bangsa.

Penulis : Azh

Editor : Hery Lubis

Sumber Berita : PMJ

Berita Terkait

Pemkot-Habitat Gelar Job Fair Konstruksi, Maryono:  Perluas Akses “Gampang Kerja” Warga 
Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat
Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk
Bupati Sukabumi Soroti Perubahan Anggaran 2025 Di Rapat Paripurna
Peluncuran DBPK, Sachrudin: Pembangunan Kependudukan Harus Fokus pada Kualitas
Danrem 052/Wkr Beri Hadiah Umroh Pada Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Pasca Banjir, Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret bagi Masyarakat
Semarak HUT ke 52, KNPI Kota Tangerang Bakal Gelar Tangerang Rise UP

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:27 WIB

Pemkot-Habitat Gelar Job Fair Konstruksi, Maryono:  Perluas Akses “Gampang Kerja” Warga 

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:09 WIB

Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:07 WIB

Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:17 WIB

Bupati Sukabumi Soroti Perubahan Anggaran 2025 Di Rapat Paripurna

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:13 WIB

Peluncuran DBPK, Sachrudin: Pembangunan Kependudukan Harus Fokus pada Kualitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:08 WIB

Pasca Banjir, Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret bagi Masyarakat

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:04 WIB

Semarak HUT ke 52, KNPI Kota Tangerang Bakal Gelar Tangerang Rise UP

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:00 WIB

Membangun partisipasi Publik, Kesbangpol Kota Tangerang gelar Sosialisasi Kebijakan Ormas

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk

Sabtu, 12 Jul 2025 - 11:07 WIB