PSSI Kembali Gelar Refereeing Workshop For Media

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Untuk meningkatkan pengetahuan jurnalis terhadap kondisi perwasitan sepakbola di Indonesia, PSSI kembali menggelar Refereeing Workshop for Media.

Workshop yang digelar kali ini adalah Ke-6 yang berbarengan dengan sisa 4 pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 terakhir.

Dipandu oleh Yoshimi Ogawa sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI dan Pratap Singh dari Departemen Wasit PSSI, terlihat sejumlah awak media menghadiri workshop di ruang sekretariat PSSI Pers, GBK Arena Jakarta pada hari Rabu (30/04),

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat memberi keterangan pers, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, memberikan tanggapan keras terhadap sikap sejumlah klub Liga 1 yang mulai meragukan kualitas wasit lokal.

Hal ini mencuat menjelang berakhirnya musim kompetisi Liga 1 2024/2025 yang kini memasuki pekan-pekan krusial. Liga 1 tinggal menyisakan empat pertandingan sebelum musim berakhir. Empat laga sisa tersebut memiliki arti vital, terutama bagi klub-klub yang masih berjuang keluar dari jerat degradasi.

Sejumlah klub dilaporkan menyerukan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meningkatkan pengawasan terhadap kinerja wasit, bahkan mendorong penggunaan wasit asing demi menjamin netralitas dan keadilan di lapangan.

Dalam pernyataannya, Ogawa mengaku prihatin atas ketidakpercayaan yang ditunjukkan beberapa klub terhadap para pengadil lokal. “Kami sangat sedih. Di lapangan hanya ada dua unsur utama: pemain dan wasit. Jika kita ingin meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, maka bukan hanya pemain yang harus diperhatikan, tetapi juga wasit,” ujar Ogawa.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru Islam, Sachrudin Ajak Masyarakat Ramaikan Festival Al-A’zhom

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas kompetisi tidak akan tercapai apabila perhatian hanya difokuskan pada pemain. Menurutnya, wasit memiliki peran krusial dalam menjaga integritas pertandingan, sehingga pembinaan terhadap wasit lokal harus menjadi agenda prioritas.

Ogawa juga mengungkapkan bahwa dirinya memahami keresahan sejumlah klub yang berada di posisi bawah klasemen. Tim-tim tersebut sangat berkepentingan agar tidak ada keputusan wasit yang merugikan mereka dalam perjuangan lolos dari zona degradasi.

Dari data klasemen sementara, setidaknya ada enam tim yang masih belum aman dari ancaman degradasi: PSS Sleman, PSIS Semarang, Semen Padang, Persis Solo, Madura United, dan satu tim lain yang posisinya masih bisa berubah tergantung hasil pertandingan ke depan.

Dalam beberapa pekan terakhir, wacana penggunaan wasit asing kembali mencuat. Klub-klub menilai bahwa kehadiran wasit asing dianggap mampu menghadirkan standar pengadil lapangan yang lebih baik dan netral, terutama dalam laga-laga penentuan. Namun, Ogawa mengingatkan bahwa terlalu sering mengandalkan wasit asing justru bisa berdampak negatif terhadap pengembangan kualitas wasit nasional.

Ia mempertanyakan efektivitas langkah tersebut dalam jangka panjang. “Saya bisa memahami kekhawatiran mereka. Tapi kalau kita terlalu sering memakai wasit asing, apakah itu akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia? Saya rasa belum tentu,” tegasnya.

Baca Juga :  Puluhan Kendaraan Roda Dua Dan Roda Empat Ikut Uji Emisi di Kawasan Kalideres Jakarta Barat

Ogawa menegaskan bahwa solusi terbaik adalah dengan memperkuat sistem pembinaan wasit lokal secara menyeluruh. PSSI, kata dia, harus lebih konsisten dalam memberikan pelatihan, evaluasi, dan peningkatan kompetensi bagi wasit Indonesia agar mampu memimpin pertandingan dengan standar tinggi. “Kami benar-benar ingin meningkatkan kualitas sepak bola nasional secara keseluruhan, dan itu tidak bisa tercapai jika kita terus bergantung pada pihak luar,” ujarnya.

Selain itu, Ogawa juga mengingatkan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah pertandingan. Ia mengajak semua pihak, termasuk klub dan suporter, untuk memberikan ruang bagi wasit lokal berkembang, sekaligus mempercayai sistem yang sedang dibangun.

PSSI sendiri diketahui telah mulai mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki sistem perwasitan di Tanah Air. Salah satunya dengan menghadirkan instruktur asing untuk memberikan pelatihan, serta penggunaan teknologi video assistant referee (VAR) yang sudah diterapkan di beberapa laga penting.

Namun, tantangan perbaikan masih cukup besar, terutama dalam menumbuhkan kepercayaan dari klub dan publik terhadap wasit lokal.

Dengan hanya empat pertandingan tersisa, tekanan terhadap perangkat pertandingan pun dipastikan semakin besar. Dalam situasi seperti ini, profesionalisme dan integritas menjadi harga mati, baik bagi pemain, ofisial, maupun wasit. Ogawa berharap, ke depan tidak ada lagi suara-suara yang meragukan wasit lokal, melainkan kolaborasi yang kuat demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Penulis : Danang

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Pemkot-Habitat Gelar Job Fair Konstruksi, Maryono:  Perluas Akses “Gampang Kerja” Warga 
Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat
Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk
Bupati Sukabumi Soroti Perubahan Anggaran 2025 Di Rapat Paripurna
Peluncuran DBPK, Sachrudin: Pembangunan Kependudukan Harus Fokus pada Kualitas
Danrem 052/Wkr Beri Hadiah Umroh Pada Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Pasca Banjir, Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret bagi Masyarakat
Semarak HUT ke 52, KNPI Kota Tangerang Bakal Gelar Tangerang Rise UP

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:27 WIB

Pemkot-Habitat Gelar Job Fair Konstruksi, Maryono:  Perluas Akses “Gampang Kerja” Warga 

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:09 WIB

Pelantikan GMI, Sachrudin: Perempuan Muslimah Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:07 WIB

Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:17 WIB

Bupati Sukabumi Soroti Perubahan Anggaran 2025 Di Rapat Paripurna

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:13 WIB

Peluncuran DBPK, Sachrudin: Pembangunan Kependudukan Harus Fokus pada Kualitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:08 WIB

Pasca Banjir, Gibran Tinjau Ciledug Indah, Sachrudin: Semoga Hadirkan Solusi Konkret bagi Masyarakat

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:04 WIB

Semarak HUT ke 52, KNPI Kota Tangerang Bakal Gelar Tangerang Rise UP

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:00 WIB

Membangun partisipasi Publik, Kesbangpol Kota Tangerang gelar Sosialisasi Kebijakan Ormas

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Polsek Batuceper Ungkap Kasus Curanmor, Empat Pelaku Residivis Dibekuk

Sabtu, 12 Jul 2025 - 11:07 WIB