CILACAP –Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan dukungan oknum Ketua IPJT kepada Kades Boja Majenang dalam kasus dugaan pelecehan terhadap wartawan, Ikatan Pers Jawa Tengah (IPJT) menyampaikan klarifikasi resmi.
IPJT menegaskan bahwa organisasi merupakan lembaga resmi, legal, dan berbadan hukum, sehingga tidak benar jika disebut tidak memiliki legitimasi.
“IPJT adalah organisasi pers yang sah dan terdaftar. Kami memiliki dasar hukum dan struktur organisasi yang jelas, bukan organisasi abal-abal,” tegas sholeh sangga, langit selaku perwakilan IPJT.” tegas Sangidun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, IPJT membantah tudingan yang menyebut pihaknya membela Kades Boja. Menurut IPJT, isu tersebut tidak benar alias hoaks dan bertentangan dengan prinsip dasar organisasi yang menjunjung tinggi etika jurnalistik.
“Tidak ada sikap resmi IPJT yang membela tindakan yang merugikan atau merendahkan profesi wartawan. Justru IPJT berdiri untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak jurnalis di lapangan,” tambahnya.
IPJT juga mengimbau seluruh pihak agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat. Organisasi ini meminta agar semua pihak menghormati proses hukum dan mekanisme penyelesaian yang berlaku sesuai koridor pers dan aturan perundang-undangan.
“Kami berharap semua jurnalis tetap bekerja profesional, menjaga independensi, dan tidak terjebak pada opini yang belum tentu benar. IPJT akan selalu berdiri membela kebebasan pers dan marwah profesi wartawan,” jelas Ketua IPJT Kabupaten Cilacap.”Sangidun, didampingi jajaran pengurus.
Menurut Sangidun, isu dan berita yang sempat beredar di beberapa media sebelumnya adalah tidak benar. Ia menegaskan bahwa IPJT Kabupaten Cilacap dan Jawa Tengah solid dalam memperjuangkan martabat jurnalis, bukan sebaliknya.
Penulis : SN
Editor : Hery Lubis
