MUARO TEBO – Polres Tebo melalui Sat Resnarkoba laksanakan rapat koordinasi dalam rangka tindak lanjut Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI di wilayah hukum Polres Tebo. Kegiatan ini di Ruangan Sat Resnarkoba Polres Tebo Pukul 08.00 WIB Sampai Dengan Selesai,Rabu (30/10/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Kasat Resnarkoba IPTU Jeki Noviardi S.H,M.H, Danramil 05/MT Kapten Inf Mairi H, Kepala Badan Kesbangpol Sugiyarto, PLT. Satpol PP Hariyadi, perwakilan dari Dinas Kesehatan Tebo Iwan Permadi dan Widiawati, perwakilan Dinas Sosial Tebo Zaitun, serta perwakilan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) DPC Tebo, Hussein alkhabsyari bidang pencegahan dan penindakan dan Doni Yunata.sekjend DPC GANN.
Dalam rapat ini, seluruh peserta sepakat untuk berkomitmen mendukung dan berperan aktif dalam menyukseskan Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI. Sejumlah langkah strategis turut disepakati, seperti melakukan upaya preemtif melalui penyuluhan di sekolah-sekolah, Karang Taruna, serta kelompok masyarakat lainnya. Selain itu, akan dioptimalkan kegiatan patroli terpadu di daerah rawan peredaran narkoba dan mengadakan razia di tempat hiburan malam dengan melibatkan instansi terkait, termasuk TNI, Dinkes, Dinsos, Satpol PP, dan GANN Kabupaten Tebo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Resnarkoba Polres Tebo, IPTU Jeki Noviardi, SH., MH. menyampaikan pentingnya upaya represif dalam mengungkap dan menekan angka peredaran gelap serta penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Tebo.
“Polres Tebo berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menyatukan semua elemen masyarakat dan instansi terkait dalam memerangi peredaran gelap narkoba di Kabupaten Tebo. Dengan dukungan dan peran aktif dari semua pihak, kami optimis dapat mewujudkan Kabupaten Tebo yang bebas narkoba, aman, dan sejahtera. Kami akan terus memperkuat upaya preemtif, preventif, serta represif agar seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, terhindar dari bahaya narkotika,” ujar Kasat Narkoba.
