Datuk Jasni Matlani: Puisi Esai Sudah Goes International dan Bagian dari High Culture

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Genre sastra puisi esai kini sudah diterima secara meluas dan “goes international” dan menjadi bagian dari “high culture” yang berada di tempatnya yang terhormat.

Hal itu diungkapkan Datuk Jasni Matlani, sastrawan dan akademisi Malaysia, yang menjadi pembicara dalm diskusi di Festival Puisi Esai Jakarta II, 13-14 Desember 2024, di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat.

Sesi diskusi yang bertema “Puisi Esai Goes International” itu menghadirkan narasumber Datuk Jasni Matlani, Fatin Hamama R. Syam, dan Monica JR, dengan moderator Sastri Bakry.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Datuk Jasni Matlani menyatakan, “Jika puisi esai yang high culture diadaptasi ke film, teater, dan sebagainya maka ia menjadi bagian dari pop culture, yang memanusiakan manusia.”

Datuk Jasni juga memuji penggagas puisi esai Denny JA. “Denny JA luar biasa karena kebaikan karyanya, dan karena hujatan kepadanya yang juga luar biasa. Tidak ada sastrawan Indonesia lain yang mengalami seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga :  KP3 Minta KPU Purwakarta Teliti Dalam Memeriksa Dokumen Persyaratan Calon Kepala Daerah

Pada kesempatan itu, Datuk Jasni menceritakan tantangan dan tekanan yang ia hadapi di Malaysia, ketika pertama kali memperkenalkan puisi esai. Tetapi ia gigih dan tetap bertahan, meski harus mencari dana sendiri.

Ia berbesar hati bahwa pada 2024 ini puisi esai telah menjadi wahana sastra Melayu Nusantara di tingkat ASEAN dan global,

Datuk Jasni adalah sosok yang memprakarsai Festival Puisi Esai di Kota Kinabalu. Ia mengundang para sastrawan dan akademisi sastra dari Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan sebagainya. Ia juga yang memprakarsai Lomba Menulis Puisi Esai Se-ASEAN.

Datuk Jasni adalah juga pimpinan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Sabah, serta Dewan Bahasa dan Sastera (Bahasa) Sabah.

Pembicara lain, penyair Fatin Hamama pada kesempatan itu menyatakan, “Puisi esai membawa misi kemanusiaan yang universal. Puisi esai juga menjadi sarana alternatif sebagai diplomasi sastra.”

Baca Juga :  Sambut Antusias, Warga Kota Tangerang Minta Pasar Anyar Segera Diaktifkan

Dalam diskusi itu, Fatin menuturkan perjuangannya untuk puisi esai di tahap awal, ketika genre sastra itu dan penggagasnya menjadi sasaran kritik dan hujatan dari pihak-pihak, yang belum bisa menerima eksistensi puisi esai.

Sedangkan Monica JR, sebagai pembicara terakhir dan penyair muda, menyatakan, puisi esai bisa lebih mudah diterima oleh kaum muda –sebut saja kalangan Generasi Z– ketika ia bukan sekadar karya sastra. Namun bisa berfungsi untuk solidaritas dan “healing.”

Monica menceritakan pengalaman interaksinya dengan beberapa teman dari luar negeri, yang mendapatkan solidaritas dan “healing” itu lewat karya sastra.

“Puisi esai adalah sebuah gerakan dan dia bisa mendorong penyembuhan bagi kaum muda, yang hidup di tengah dunia seperti sekarang ini,” tutur Monica.

Penulis : Danang

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru