KOTA TANGERANG – Menanggapi apresiasi yang pihak Kemendagri berikan, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menyampaikan, capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Ia menegaskan, bahwa berbagai program telah dan terus dijalankan demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Beberapa langkah nyata yang konsisten dilakukan Pemkot Tangerang antara lain menggelar Pasar Murah, bazar murah, serta bazar UMKM di berbagai event. Rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Forkopimda, Bulog, dan BPS. Gerakan menanam, dengan pembagian bibit cabai serta penebaran ikan konsumsi di sungai. Sidak pasar dan distributor, untuk mencegah penahanan barang serta memantau harga dan stok kebutuhan pokok. Realisasi Belanja Tak Terduga (BTT) dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Subsidi transportasi dari APBD, berupa tarif Rp2.000 untuk angkutan kota milik Pemkot Tangerang, dan tarif gratis bagi pelajar. Dan tentunya, kerja sama pasokan bahan pokok, termasuk dengan daerah penghasil komoditas, Bulog Cabang Tangerang, dan BUMD Kota Tangerang. Termasuk juga kerja sama pengadaan beras dengan perusahaan di Cipinang, Jakarta Timur.
Sachrudin, menegaskan, upaya pengendalian inflasi akan terus menjadi prioritas Pemkot sebagai bentuk keberpihakan pada kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan terus berupaya menjaga pasokan bahan pokok, menstabilkan harga, serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama. Ini bukti nyata kami hadir dan peduli untuk masyarakat, khususnya Kota Tangerang,” pungkasnya.
Penulis : abdul
Editor : Spn
Sumber Berita : duadimensi.com