Disperindagkop UKM Kota Tangerang Bagikan Tips Cara Deteksi Beras Oplosan

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan hingga saat ini, belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengetahui ciri-ciri beras yang diduga telah dicampur atau dimanipulasi kualitasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Sandy Sulaiman mengungkapkan, pihaknya secara rutin terus melakukan pengawasan terhadap komoditas pokok, termasuk beras, di pasar tradisional dan ritel modern.

Dalam hal ini, Pemkot Tangerang pun menggandeng Polres Metro Tangerang Kota dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

“Hingga hari ini, kami belum menemukan adanya laporan atau temuan terkait beras oplosan di lapangan. Namun, kami tetap mengedukasi masyarakat untuk lebih teliti saat membeli,” imbau Sandy, Senin (28/7/25).

Cara Mengenali Beras Oplosan

Untuk mencegah kerugian bagi konsumen, Disperindagkop UKM Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih beras sebelum melakukan pembelian. Kewaspadaan konsumen menjadi kunci penting dalam mencegah praktik kecurangan.

Cara sederhana yang bisa diterapkan untuk membedakan kualitas beras secara visual. Perhatikan jumlah butir patah dalam kemasan beras yang akan dibeli.

Baca Juga :  Lantik UMK2K, Sachrudin Tegaskan Komitmennya untuk Majukan UMKM

“Jika butiran patahnya banyak, kemungkinan itu beras medium karena batas maksimalnya 25 persen. Sedangkan beras premium memiliki lebih banyak butir utuh, dengan standar maksimal butir patah hanya 15 persen,” jelas Sandy.

Berikut ciri-ciri beras oplosan lainnya;
•⁠ ⁠Warna tidak seragam
•⁠ ⁠Butiran beras berbeda ukuran
•⁠ ⁠Aroma beras yang tidak lazim
•⁠ ⁠Tekstur nasi yang lembek setelah dimasak
•⁠ ⁠Waspadai benda asing yang mengambang ketika mencuci beras

Diharapkan, dengan informasi ini masyarakat bisa lebih teliti dan bijak ketika membeli beras. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual kalau ada kecurigaan.

Penulis : abdul

Editor : pjm

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Jual Tramadol, Dua Pelaku Diamankan Polsek Jatiuwung

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Jual Tramadol, Dua Pelaku Diamankan Polsek Jatiuwung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Layanan Tanggap Darurat Semakin Cepat, BPBD Kota Tangerang Hadirkan Command Center dengan Sistem CRS Terpadu

Berita Terbaru

Daerah

Kanwil BPN Banten Antar Sertipikat PTSL Langsung ke Warga

Kamis, 23 Okt 2025 - 16:49 WIB