Alarm Serius! Habib Idrus Ungkap Indonesia Peringkat 4 Eksploitasi Seksual Anak Digital

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Fakta mencengangkan kembali diungkapkan di hadapan publik. Dalam Forum Diskusi Publik bertema “Ruang Digital Anak Aman dan Sehat (PP TUNAS)” yang diselenggarakan oleh Komdigi bekerja sama dengan DPR RI, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A., Anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2024–2029 sekaligus Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menyatakan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat ke -4 dunia dalam kasus eksploitasi seksual anak berbasis digital.

Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini berlangsung dari pukul 09.00–12.00 WIB dengan diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pendidik, mahasiswa, pegiat literasi digital, hingga orang tua.

Menurut Habib Idrus, ruang digital adalah pedang bermata dua: membuka peluang belajar dan kreativitas, tetapi sekaligus menghadirkan ancaman serius. “Anak-anak kita adalah digital native. Mereka tumbuh dalam dunia yang tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Namun, jika ruang digital tidak aman, yang kita pertaruhkan bukan hanya kesehatan mental mereka, tetapi juga masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia menyoroti data bahwa 9,17% pengguna internet di Indonesia adalah anak usia di bawah 12 tahun, tetapi pada saat yang sama konten pornografi, radikalisme, dan kekerasan semakin mudah diakses. Bahkan, fenomena cyberbullying kini menjadi salah satu penyebab utama gangguan psikologis di kalangan remaja.

Diskusi semakin hidup ketika Dr. Rulli Nasrullah, M.Si., akademisi sekaligus pakar literasi digital, memaparkan bagaimana tren gaya hidup dan bahasa anak di ruang digital banyak dipengaruhi oleh game online dan media sosial. Ia menyinggung fenomena FoMO (Fear of Missing Out) yang membuat anak terjebak pada kecemasan sosial.

Sementara itu, Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., psikolog anak, menambahkan dimensi psikologis. Menurutnya, “Anak cepat meniru tapi belum bisa menyaring informasi. Remaja butuh pengakuan sosial, sehingga ruang digital menjadi cermin pencarian identitas. Jika orang tua hanya melarang tanpa komunikasi, anak akan mencari jalan pintas, bahkan bisa terjerumus pada lingkungan digital berbahaya.”

Baca Juga :  Brigjen TNI Faizal Rizal : Mutasi Jabatan Adalah Bagian dari Pembinaan dan Penyegaran Satuan

Peserta forum juga aktif menyampaikan pertanyaan. Siti Rohimah, salah seorang peserta, bertanya bagaimana memastikan rasa aman bagi anak di ruang digital meski ponsel sudah disetting parental control. Menanggapi hal ini, Dr. Rulli menegaskan, “Teknologi hanyalah pagar. Rasa aman sejati datang dari komunikasi terbuka antara orang tua dan anak.”

Menutup sesi, Habib Idrus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi. “Menjaga ruang digital anak bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tugas DPR, orang tua, pendidik, platform digital, dan masyarakat. Ini adalah ikhtiar kolektif untuk menjaga generasi emas Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : abdul

Editor : pjm

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru