JAKARTA — Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di Jakarta Barat. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) — terdiri dari Polres Metro Jakarta Barat, Kodim 0503, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri — melaksanakan kegiatan tanam jagung serentak di kawasan Urban Farming Semanan Sinergi, Taman Semanan Indah Blok GJ, RT 16 RW 12, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Rabu (8/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara virtual dari Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Acara tersebut juga dihadiri Kapolri, Menteri Pertanian, dan Forkopimda Banten.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Uus Kuswanto menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perkotaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, kami bersama Forkopimko Jakarta Barat ikut berpartisipasi dalam penanaman jagung serentak yang digagas pemerintah pusat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujar Uus.
Uus juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan seluruh unsur yang telah terlibat aktif dalam program ini.
“Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut untuk memperkuat kemandirian pangan. Harapannya, kebutuhan pangan di Indonesia dapat tercukupi secara mandiri dan berkelanjutan — termasuk di Jakarta Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Kabag SDM Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hari Agung, menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam program Asta Cita, yang salah satunya menekankan penguatan sektor pertanian non-beras.
“Program ini diarahkan langsung oleh Bapak Presiden. Kami dari kepolisian mendukung penuh upaya peningkatan produksi jagung, karena komoditas ini punya banyak turunan, mulai dari bahan pangan, pakan ternak, hingga industri. Hari ini kami menanam jenis jagung pulut,” jelasnya.
Hari Agung menambahkan, kawasan Urban Farming Semanan Sinergi dipilih karena memiliki lahan yang luas dan siap tanam dibanding lokasi lain di wilayah Jakarta Barat.
“Selain di Semanan, kegiatan serupa juga berlangsung di Kecamatan Cengkareng, Palmerah, dan Kebon Jeruk. Namun yang paling siap memang di sini, karena fasilitasnya sudah lengkap — mulai dari lahan, gudang penyimpanan, hingga alat pemipil jagung,” tuturnya.
Ia menegaskan, kegiatan ini tak hanya menjadi simbol kolaborasi antar-instansi, tapi juga melibatkan masyarakat secara langsung.
“Yang menanam adalah masyarakat, dan hasilnya juga untuk masyarakat. Prinsipnya, kami ingin membangun kemandirian pangan dari tingkat lokal,” pungkasnya.
Penulis : Rls
Editor : Hery Lubis