Tersinggung Isi Khotbah Solat Jumat, Seorang Ustadz Dianiaya di Padang Lawas Sumut. Ini Penjelasan Polisi

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUA DIMENSI SUMUT – Dalam beberapa hari ini beredar informasi bahwa salah satu ustadz diduga menjadi korban penganiayaan di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Dikutip dari beberapa sumber sebelumnya beredar kabar seorang ustadz diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak salah satu oknum Kepala Desa di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Pengacara Fitra Romadoni Nasution SH MH Melalui akun media sosial tiktoknya @fanbasepitraromadoni mengungkapkan ada seorang ustadz dianiaya selepas sholat isya oleh keluarga salah satu Kepala Desa di Kabupaten Padan Lawas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana oknum tersebut tidak terima akan isi ceramah sholat jum’at yang disampaikan ustadz tersebut terkait kepemimpinan baiik dia warga, desa, bupati dan gubernur agar tidak korupsi.

Ia mengaku dihubungi oleh rekan-rekannya selaku pengacara korban red ustadz agar mengawal kasus ini.

Fitra juga meminta agar Kapolres Padang Lawas Utara agar melakukan tindakan hukum tegas karena korban ini seorang ustadz.

Baca Juga :  Sanksi Administratif Menanti, Pemkot Tangerang Gencarkan Pengawasan Lingkungan

Menurutnya korban yang juga seorang ustadz hanya menyampaikan pesan moral, menyampaikqn ajaran agama agar kita setiap manusia tidak khilap agar kita manusia tidak terjerumus dalam hal hal yang merugikan khususnya di Kabupaten Padang Lawas.

“Saya Fitra Nasution akan mengawal kasus ini karena korbannya adalah seorang ustadz, karena ceramahnya pada shalat Jum’at yang tidak diterima oleh para keluarga Kepala Desa agar mereka diberikan ganjaran sesuai hukum yang berlaku.Kepada korbannya pak ustadz agar diberikan ketabahan. Insya allah kasus ini akan tetap kita kawal,” ungkap Fitra.

Setelah dilakukan penulusuran oleh awak media ini, dimana ustadz yang merupakan korban dugaan penganiayaan tersebut berinisial ARH, Ia dianiaya gegara menyampaikan ceramah tentang korupsi pada Jumat (27/12/2024) siang.

Penganiayaan diduga dilakukan oleh pria berinisial RPH, anak salah satu kepala desa di Kabupaten Padang Lawas pada Jum’at malam sekira pukul 20.30 WIB.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Paslon Pramono-Rano Raih Suara Terbanyak di Jakarta Barat

Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika SIK melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap SH ketika dihubungi awak media melalui sambungan seluler , Selasa (31/12/2024) membenarkan hal tersebut.

“Benar! Sebelumnya korban red ustadz tersebut sudah membuat laporan ke Polres Padang lawas akan kejadian tersebut.Alhamdulillah, semalam kedua belah pihak datang ke kantor Mapolres, sekarang kan tergantung kepada kedua belah pihak dan ternyata mereka masih ada hubungan saudara dan masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan,”kata Saleh.

Lanjut dia, Ustadz ini selama ini mengajar di salah satu sekolah di Sumatera Barat dan saat pulang cuti yang namanya dikampung mungkin terjadi saling sindir maka terjadi ketersinggungan.

“Semalam kedua belah pihak beserta keluarganya datang dan meminta difasilitasi untuk dilakukan mediasi agar permasalahan ini mereka selesaikan secara kekeluargaan.” ungkapnya koban (pelapor) juga sudah mencabut laporannya,” singkat Kasat Reskrim.

Penulis : Mansyur Lubis

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025
IGoWa Desak Presiden Prabowo Tutup TPL, Sebut Sikap Gubsu Tak Diperlukan Lagi
Sinergi Wujudkan Zero Stunting, Wali Kota Apresiasi Peran Swasta untuk Generasi Sehat
Tinjau Kesiapan Lomba di CDF, Maryono: Wujudkan Festival yang Aman, Seru, dan Penuh Kreasi 
Gubsu di Nilai Tak Berdaya , Presiden Prabowo Diminta Tutup TPL
Pemkot Tangerang Perluas Transformasi Digital Pendidikan Melalui Kerja Sama Korea Selatan
MUNAS III FSP KEP KSPSI 2025 Dibuka Langsung Menaker RI dan Ketum DPP KSPSI
Polres Metro Tangerang Kota Gandeng KNPI Sosialisasikan P4GN bagi Remaja dan Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:20 WIB

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:22 WIB

IGoWa Desak Presiden Prabowo Tutup TPL, Sebut Sikap Gubsu Tak Diperlukan Lagi

Kamis, 13 November 2025 - 15:18 WIB

Sinergi Wujudkan Zero Stunting, Wali Kota Apresiasi Peran Swasta untuk Generasi Sehat

Kamis, 13 November 2025 - 15:15 WIB

Tinjau Kesiapan Lomba di CDF, Maryono: Wujudkan Festival yang Aman, Seru, dan Penuh Kreasi 

Kamis, 13 November 2025 - 14:06 WIB

Gubsu di Nilai Tak Berdaya , Presiden Prabowo Diminta Tutup TPL

Rabu, 12 November 2025 - 21:16 WIB

MUNAS III FSP KEP KSPSI 2025 Dibuka Langsung Menaker RI dan Ketum DPP KSPSI

Rabu, 12 November 2025 - 21:12 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Gandeng KNPI Sosialisasikan P4GN bagi Remaja dan Pelajar

Rabu, 12 November 2025 - 10:37 WIB

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa : Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa

Berita Terbaru

Mertopolitan

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:20 WIB