JAKARTA – Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat membuka pelatihan bahasa Mandarin edisi perdana hari ini di Kantor Kecamatan Tamansari, Jalan Kemukus Tamansari, Senin (1/9).
Kegiatan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Syaripudin, Kepala PPKD Jakbar Siti Nurbaiti, Kasudin Nakertransgi Jakbar Jackson D. Sitorus, Camat Tamansari Tumpal Matondang, serta Kabag Ekonomi Jakbar Febbiandri S.
Walikota Jakbar, Uus Kuswanto mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, PPKD Jakbar dan Camat Tamansari yang telah memfasilitasi pelatihan ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada bapak/Ibu yang terus menghadirkan inovasi program-program pelatihan baru yang sesuai dengan kebutuhan modern saat ini. Semoga melalui pelatihan ini dapat membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta Barat yang unggul dan siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,”ujarnya.
Kadisnakertransgi DKI Jakarta, Syaripudin menegaskan bahwa pelatihan bahasa asing, salah satunya bahasa Mandarin ini merupakan upaya Pemprov untuk memberikan pelayanan dan bekal keterampilan khusus bagi warga Jakarta.
“Ini merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat Jakarta. Harapannya para peserta mendapat bekal keterampilan khusus dan spesial yang pada akhirnya siap menghadapi peluang kerja yang lebih baik dengan kemampuan bahasa asingnya,”tuturnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala PPKD Jakarta Barat Siti Nurbaiti, menyebutkan pelatihan bahasa asing (Mandarin) ini merupakan arahan khusus bapak Gubernur untuk memperbanyak pelatihan bahasa asing disamping pelatihan keterampilan-keterampilan yang lain.
“Mengindahkan arahan bapak Gubernur (Pramono Anung) untuk menyelenggarakan lebih banyak pelatihan bahasa asing bagi warga Jakarta, lebih khusus bahasa Mandarin agar kedepannya terbuka kesempatan yang lebih luas bagi warga menghadapi dunia kerja maupun bisnis di masa yang akan datang baik di dalam maupun di luar negeri,”pungkasnya.
Pelatihan diikuti oleh 20 peserta yang akan dilaksanakan selama 45 hari. Secara bertahap, pelatihan bahasa asing ini akan dilaksanakan di semua Kecamatan yang berada di Jakarta Barat. Pelatihan terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.