SIARAN PERS BSMIEMT Ke -2 BSMI untuk Gaza Selesai Bertugas, Koridor Bantuan Kemanusiaan Mendesak Dibuka

- Jurnalis

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Emergency Medical Team (EMT) ke -2 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) untuk Gaza telah menyelesaikan tugas mengabdi dalam misi kemanusiaan medis di Gaza sejak 17 April 2025 – 2 Mei 2025.

Tim yang terdiri dari 4 dokter spesialis dan 1 dokter gigi ini bekerja di RS Al Nasser, Khan Younis, Gaza dalam misi medis global bersama Rahma World Wide.

Ketua Tim EMT ke-2 BSMI untuk Gaza Prof.Dr.dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS mengatakan, Tim EMT BSMI sudah dua kali mengirimkan tim medis ke dalam Gaza. Tim pertama sudah bekerja sejak Ramadhan hingga 17 April 2025 terdiri dari dua dokter spesialis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah 7 dokter spesialis dari BSMI bertugas di Gaza dan insyaAllah kita akan terus rotasi tim medis karena memang kebutuhan tenaga medis di dalam Gaza sangat diperlukan,” ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Basuki mengatakan, selain bertugas di pelayanan medis, Tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.

Baca Juga :  Remci FC Juara Piala Bergilir Ketum KONI 2025 KU -16

“RS Al Nasser di Gaza adalah rumah sakit pendidikan sehingga banyak dokter residen dan koass yang kita berikan pendidikan dalam hal stem cell untuk perawatan luka karena memang keterbatasan di Gaza dalam perawatan luka bisa dilakukan dengan stem cell,” ungkap pakar stem cell ini.

Ketua Umum DPN BSMI M Djazuli Ambari menambahkan, berdasar pengiriman langsung Tim EMT BSMI untuk Gaza, pihaknya menegaskan tiga sikap utama: mendesak dihentikannya serangan di Gaza, membuka koridor bantuan kemanusiaan secepatnya, dan mendorong pengiriman bantuan termasuk tim medis.

“Kami menyerukan kepada seluruh pihak, khususnya komunitas internasional, untuk segera menghentikan serangan di Gaza dan mendorong terciptanya gencatan senjata jangka panjang. Ini soal kemanusiaan, bukan sekadar geopolitik,” ujar Djazuli.

BSMI juga menyampaikan bahwa dua tim Emergency Medical Team (EMT 1 dan EMT 2) yang dikirim ke Gaza telah bekerja di lapangan, membantu pasien di RS Europa Gaza dan RS Al Nasser Gaza. Namun, dengan kondisi akses bantuan yang sangat terbatas, pelayanan medis di Gaza diperkirakan hanya mampu bertahan selama 40 hari ke depan.

Baca Juga :  Memenuhi Undangan Kejaksaan Negeri Purwakarta, KP3 Bicarakan Ini Dengan Kajari

“Kondisi di lapangan sangat kritis. Tanpa pembukaan koridor kemanusiaan, rakyat Gaza menghadapi ancaman kelaparan dan kolapsnya layanan kesehatan,” jelasnya.

BSMI juga mendorong Pemerintah Republik Indonesia untuk mengintensifkan diplomasi dengan Mesir dan PBB guna membuka jalur bantuan. Selain itu, BSMI mengajak para tenaga medis Indonesia untuk bergabung dalam misi kemanusiaan ke Gaza.

“Kami mengajak sejawat tenaga medis dari Indonesia untuk mengabdikan ilmu dan tenaganya di Gaza. Ini adalah misi kemanusiaan yang tidak bisa ditunda,” tegas Djazuli.

Djazuli mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk doa, donasi, maupun penyebaran informasi yang valid demi membantu masyarakat Gaza.

Tim EMT ke -2 BSMI di Gaza terdiri dari 4 dokter spesialis dan 1 dokter gigi yakni Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS (Spesialis Ortopedi), dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG (Spesialis Obgyn/Kandungan), dr. Nurcholis Hendry Nugraha, Sp.An (Spesialis Anastesi), drg. Harfindo Nismal, Sp.BM (Spesialis Bedah Mulut) dan drg. Muchamad Sarbini Wahid (Dokter Gigi).

Penulis : Abdul

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam
Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci
Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil
‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang
Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan
Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 
Kaderisasi GP Ansor Lewat PKD, Maryono: Investasi Masa Depan Kota dan Bangsa
PWI Kota Tangerang Gelar Rapat Tahunan, Bahas Agenda Kerja

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 19:05 WIB

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam

Minggu, 7 September 2025 - 19:01 WIB

Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci

Minggu, 7 September 2025 - 18:51 WIB

Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil

Minggu, 7 September 2025 - 16:47 WIB

‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang

Minggu, 7 September 2025 - 16:44 WIB

Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan

Minggu, 7 September 2025 - 16:41 WIB

Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 

Sabtu, 6 September 2025 - 21:42 WIB

Kaderisasi GP Ansor Lewat PKD, Maryono: Investasi Masa Depan Kota dan Bangsa

Sabtu, 6 September 2025 - 21:41 WIB

PWI Kota Tangerang Gelar Rapat Tahunan, Bahas Agenda Kerja

Berita Terbaru