Forwat Kecam Keras Pemukulan Wartawan Oleh Ajudan Kapolri Di Semarang

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Forum Wartawan Tangerang (Forwat) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri, Ipda Endry Purwa Sefa kepada seorang wartawan, Makna Zaezar
yang tengah melakukan liputan arus balik di Semarang.

Insiden pemukulan wartawan tersebut menuai kecaman luas dari berbagai komunitas pers di tanah air.

Ketua Forwat Andi Lala dengan tegas mengecam keras akan insiden kekerasan yang menimpa jurnalis yang tengah melakukan liputan kegiatan arus balik mudik lebaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insiden tersebut jangan dibiarkan, jelas ini tindakan kekerasan dan merusak insitusi Polri. Harus di tindak, karena ini bisa terjadi juga kepada wartawan lain. Kami dengan tegas mengecam tindakan pemukulan itu,” cetus Lala.

Baca Juga :  Seorang bocah tewas tenggelam di legok

Kemudian, dirinya akan mengajak seluruh organisasi pers di Tangerang untuk melakukan aksi turun ke jalan atas insiden yang telah terjadi.

“Kami menghimbau untuk seluruh organisasi pers agar turun aksi sebagai bentuk solidaritas sesama profesi dan mengecam tindakan represif aparat yang menghalangi kerja jurnalistik.” tegasnya.

Untuk diketahui, peristiwa pemukulan tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

Baca Juga :  Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel, Pj Serahkan LKPD ke BPK

saat Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.
Namun tiba- tiba ajudan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melakukan aksi arogan dengan memukul kepala seorang jurnalis bahkan mengancam jurnalis lain dengan kalimat, ‘Kalian pers, saya tempeleng satu-satu’.

Sejumlah jurnalis juga mengaku didorong dan diintimidasi, bahkan terdapat jurnalis yang sempat dicekik.

Penulis : Abdul

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Hari Sumpah Pemuda ke-97: Jujur, Tangguh, dan Berani Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa yang Besar
Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan
Projamin Nilai Loka POM Toba Gagal Awasi Peredaran AMDK Tanpa Izin di Madina
Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Faizal Rizal Perkuat Sinergi dan Semangat Prajurit Kodim 0502/Jakarta Utara
Ciptakan Rasa Aman Wilayah: Sinergi Patroli TNI, Komduk dan Banser Patroli Malam
Jadi Tersangka Kasus Pelecehan AG Oknum Anak Kepala Desa Mangkir Dari Panggilan Polisi
BRImo Makin Menguntungkan! Transaksi Digital di Kraziest Sale Berhadiah Eksklusif
Pramono Akan Bangun RS Tipe A Dilahan Aset Sumber Waras Jakarta Barat

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Hari Sumpah Pemuda ke-97: Jujur, Tangguh, dan Berani Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa yang Besar

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Projamin Nilai Loka POM Toba Gagal Awasi Peredaran AMDK Tanpa Izin di Madina

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Faizal Rizal Perkuat Sinergi dan Semangat Prajurit Kodim 0502/Jakarta Utara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pelecehan AG Oknum Anak Kepala Desa Mangkir Dari Panggilan Polisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:48 WIB

BRImo Makin Menguntungkan! Transaksi Digital di Kraziest Sale Berhadiah Eksklusif

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Pramono Akan Bangun RS Tipe A Dilahan Aset Sumber Waras Jakarta Barat

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan

Berita Terbaru