Optimalisasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Sebagai Gate Keeper Dengan Layanan Unggul

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Unting Patri Wicaksono Pribadi terus mendorong masyarakat untuk melakukan optimalisasi penggunaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai “Gate Keeper” BPJS Kesehatan menjadi identitas mutu layanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satunya melalui program ‘Ngopi Bareng JKN’ yang digelar bersama sejumlah media yang ada di wilayah Jakarta Barat, Rabu (2/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Green Ville, Jakarta Barat itu sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Unting, FKTP sebagai pemberi kesehatan dasar, berfungsi secara optimal dengan standar kompetensinya dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan medis.

Memberikan layanan unggul kepada tiap peserta JKN menjadi tujuan utama bersama dalam ekosistem JKN.

“Sejumlah upaya yang terus kami lakukan demi peningkatan mutu layanan peserta JKN ini diantaranya melakukan supervisi serta utilization review, sehingga pelayanan yang diberikan oleh FKTP terkait dapat dipantau hingga mencapai harapan yang sesuai. Monitoring serta evaluasi di dalamnya menjadi penguat mutu layanan kepesertaan untuk dapat terus kami tingkatkan. Dengan melakukan turun lapangan dalam pemantauan tersebut, kami dapat melakukan sejumlah tindakan serta upaya promotif dan preventif terhadap pelayanan yang berlangsung,” kata Unting didampingi Suci Amaliyah, Kabag SDM Umum dan Komunikasi; Fahria Syawal, Kabag Pemjaminan Mutu & Utilisasi; dan Purwati, Kabag Pelayanan Fasilitas Kesehatan.

Baca Juga :  Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Dinilai Ilegal, Hendry Ch Bangun : Itu Cacat Hukum

Proses bridging digitalisasi layanan dengan sistem di FKTP, kata Unting, menjadi fokus utama BPJS Kesehatan dalam memudahkan peserta JKN untuk mendapatkan layanan fasilitas kesehatan.

Dengan berjalannya transformasi mutu layanan, inovasi pada sistem digital BPJS Kesehatan merupakan dukungan terhadap kelancaran penguatan rantai ekosistem JKN.

Termasuk di dalamnya adalah penggunaan fitur layanan kesehatan “antrian online” dalam Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu kanal layanan digital.

“Indikator capaian kepesertaan JKN tentu menjadi acuan kami dalam upaya mutu layanan yang terus ditingkatkan. Kerja sama dengan para penyedia layanan ini kami lakukan agar rasio tingkat kepuasan pelayanan peserta dan cakupannya terus mencapai angka yang maksimal.”ucapnya

Pada kesempatan itu juga, Unting mengatakan bahwa upaya-upaya yang ada juga menjadi perhatian lembaganya sehingga manfaatnya turut dirasakan oleh para stakeholder JKN sehingga BPJS Kesehatan sebagai penjamin kesehatan bisa mendapatkan kepercayaan penuh oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam cakupan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Baca Juga :  Sundara Loka Resmi Terdaftar Hak Cipta, Dr. Nurdin : Desain Batik Khas Sebagai Ikon Baru Kota Tangerang

Menurut Unting, inovasi demi kemudahan layanan kesehatan dan layanan administrasi bagi peserta JKN membuahkan manfaat medis yang semakin mudah digapai.

Tidak lupa, peranan penting FKTP dalam fungsinya sebagai gate keeper, diantaranya kontak pertama pelayanan, pelayanan berkelanjutan, pelayanan paripurna, dan koordinasi pelayanan.

Tentu hal ini dilakukan dalam kendali BPJS Kesehatan sebagai badan penjamin kesehatan masyarakat melalui kegiatan monitoring rutin.

Hubungan erat antar BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat dengan sejumlah FKTP yang telah bekerja sama menjadi salah satu pondasi terkuat dalam memberikan mutu layanan dengan kualitas yang terus ditingkatkan.

Unting menyebut jumlah FKTP kerja sama per bulan Februari 2024 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat sebanyak 8 Puskesmas Pembantu, 1 Klinik Pratama TNI, 1 Klinik Pratama Polri, 57 Klinik Pratama Swasta, 7 Tempat Praktik Dokter Mandiri (TPDM), 1 Tempat Praktik Dokter Gigi Mandiri (TPDGM).

Terakhir, Unting mengimbau serta memastikan agar kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat aktif dan menjaga kesehatan itu tentu jauh lebih baik dari pada harus menangani kondisi sakit.

Berita Terkait

Keberatan Kemenpora Gelar Seleknas, PP PTMSI Pimpinan Oegroseno Kirim Surat Ke Presiden Prabowo
Ketum Grib Jaya Hercules Berikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Markasnya
Dandim 0212/TS Kolaborasi Buka dan Kembangkan Lahan Pertanian 4.800 Ha
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor Puluhan Kali Beraksi Gunakan Senpi di Tangerang
Bupati Purwakarta Jawab Komentar Verrel Bramasta Soal Pendidikan Berkarakter Tak Mendasar
Tim Penilai Lomba Karya Bakti Tingkat Korem Kunjungi Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah
BPJS Kesehatan Tingkatkan Keaktifan Peserta Dengan Program Rehab 2.0
Ikut Tanam Pohon di Munas Apeksi, Sachrudin Ajak Masyarakat Perkotaan Perkuat Kepedulian Lingkungan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:08 WIB

Keberatan Kemenpora Gelar Seleknas, PP PTMSI Pimpinan Oegroseno Kirim Surat Ke Presiden Prabowo

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:56 WIB

Ketum Grib Jaya Hercules Berikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Markasnya

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:07 WIB

Dandim 0212/TS Kolaborasi Buka dan Kembangkan Lahan Pertanian 4.800 Ha

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:02 WIB

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor Puluhan Kali Beraksi Gunakan Senpi di Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:01 WIB

Bupati Purwakarta Jawab Komentar Verrel Bramasta Soal Pendidikan Berkarakter Tak Mendasar

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:36 WIB

BPJS Kesehatan Tingkatkan Keaktifan Peserta Dengan Program Rehab 2.0

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:22 WIB

Ikut Tanam Pohon di Munas Apeksi, Sachrudin Ajak Masyarakat Perkotaan Perkuat Kepedulian Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:53 WIB

Kapolsek Siabu Mensosialisasikan Bahaya Narkoba Lewat Jurnalis

Berita Terbaru