BPBD DKI Jakarta Gelar Simulasi Penanganan Bencana Gempa di Kantor Walikota Jakarta Barat

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD ) DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan simulasi penanganan bencana gempa bumi megatrust di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (9/10/2024).

Asisten Pemerintahan Kota Jakbar, Fimanuddin Ibrahim menyebut bahwa simulasi itu penting untuk dilakukan sebagai langkah edukasi.

“Edukasi, jadi kita melihat kejadian bencana bisa kita evaluasi bahwa kesiapan dari SDM-nya, terus bangunannya, dukungan untuk penyelamatannya bisa ditakar,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Fimanuddin, pihaknya juga memastikan kelengkapan instrumen antisipasi bencana Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

“Ada (BPBD memberikan rompi bagi kapten lantai). Dari rompi itu kan sebagai bukti dia sebagai kapten di lantai-lantainya dan juga nanti untuk kesehatan kan di sini kita juga ada tim UGD yang siaga di sini. Nah kalau untuk penyelamatan di depan (seberang ) juga kan ada markas Gulkarmat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan simulasi dkiikuti 300 orang mengikuti simulasi gempa megathrust sebagai bekal antisipatif jika sewaktu-waktu bencana gempa bumi terjadi.

Baca Juga :  Tinjau Progres Pasar, Dr. Nurdin : Menanti Wajah Baru Pasar Anyar yang Betul-Betul Anyar

“Tadi penghuni lantai 2 sampai 10, kurang lebih ada 300 orang yang terlibat. Termasuk juga dengan petugas penyelamat dan juga petugas kesehatan. Ada juga teman-teman dari TRC BPBD juga terlibat,” katanya.

Dijelaskan Michael, setiap lantai ditunjuk satu orang kapten lantai (kapten lantai) untuk mengorganisasi pergerakan massa setiap lantai. Jadi setiap ada kejadian gempa, floor Captain yang sudah ditunjuk di setiap lantai nanti akan melaksanakan fungsinya. Simulasi tersebut dilakukan dengan perkiraan gempa sebesar 4,4 Modified Mercally Intensity (MMI).

“Tadi skenarionya adalah dengan gempa bumi megathrust di Kantor Wali Kota Jakarta Barat itu dengan kekuatan 4 MMI, yang kemudian kita mengevakuasi semua pegawai yang ada di Blok A,” jelas Michael.

Lebih lanjut, Michael menuturkan, dalam proses simulasi, langkah paling awal yang harus dilakukan oleh para peserta jika terjadi gempa adalah tidak panik.

Baca Juga :  Menpora Resmi Canangkan Perayaan Bulan Pemuda 2024

“Jadi berbeda dengan darurat kebakaran, ketika kita mengalami kebakaran itu kita langsung lari segera mungkin ke luar. Sedangkan gempa bumi kita tetap bertahan, jangan panik, dan kita melakukan ‘drop, cover and hold on’. Jadi kita bisa berlindung di bawah kursi, di bawah meja, atau di dekat pilar,” tutur Michael.

Setelah itu, lanjut Michael, Captain Floor akan mengantisipasi mengintruksikan setiap pegawai untuk mengevakuasi diri. Mereka mengikuti arah, kemudian ke tangga darurat, dan ke titik kumpul yang ada di depan kantor Wali Kota. Jika sudah selesai dan masih ada korban yang terluka, makan pengelola gedung dan melakukan asesmen dan penanganan lanjutan.

“Misalnya tadi dalam simulasi ada korban luka. Nah nanti dilaporkan ada korban luka, dan juga ada ibu hamil yang perlu dievakuasi. Nah ini nanti dilaporkan ke pengelola gedung untuk segera dilakukan penanganan dan evakuasi,” pungkasnya.

Penulis : hmd

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

PJ Bupati Sarolangun Lantik Delapan Eselon IIPemkab Sarolangun
HPN 2025 Kalsel, Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045
PT PLN Persero ULP Rimbo Bujang Perpanjang Diskon Tarif Listrik 50 %
Kirimkan 20 Delegasi, PWI DKI Jakarta Siap Sukseskan HPN 2025 Banjarmasin
Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di HPN 2025 Kalsel, Kadisops Lanud Sjamsoddin Noor Siapkan 220 Personel Pengamanan Bandara
Mendukung Kebijakan Gubernur Terpilih Jawa Barat, SMK Informatika Pasundan Purwakarta, Serahkan Ijazah Secara Gratis
PWI dan Kejati Banten Perkuat Kolaborasi Perluas Informasi Hukum
Tak Terima Diberi Seribu Rupiah, Seorang Waria Ngamuk di Kembangan.Diamankan Polisi

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:46 WIB

PJ Bupati Sarolangun Lantik Delapan Eselon IIPemkab Sarolangun

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:10 WIB

HPN 2025 Kalsel, Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:01 WIB

PT PLN Persero ULP Rimbo Bujang Perpanjang Diskon Tarif Listrik 50 %

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:13 WIB

Kirimkan 20 Delegasi, PWI DKI Jakarta Siap Sukseskan HPN 2025 Banjarmasin

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:24 WIB

Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di HPN 2025 Kalsel, Kadisops Lanud Sjamsoddin Noor Siapkan 220 Personel Pengamanan Bandara

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:36 WIB

PWI dan Kejati Banten Perkuat Kolaborasi Perluas Informasi Hukum

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:24 WIB

Tak Terima Diberi Seribu Rupiah, Seorang Waria Ngamuk di Kembangan.Diamankan Polisi

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:41 WIB

PWI Umumkan Tujuh Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024

Berita Terbaru