Buruh Kecewa, Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Purwakarta Tak Bahas UMSK

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA – Para pekerja yang tergabung dalam Aliansi buruh merasa kecewa, Pasalnya Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur Apindo dan Akademisi ternyata tidak merespon usulan Buruh untuk membahas upah minimum Sektoral Kabupaten (UMSK)

Padahal UMSK di Purwakarta sudah ada sejak sebelum tahun 2010, dulu namanya kelompok GBT dan non GBT (Garment, Boneka dan Textile), kemudian berubah nama menjadi KJU ( Kelompok Jenis Usaha), akhirnya berubah menjadi UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten)

Apalagi sekarang diperkuat dengan Putusan MK no 168 Tahun 2024 dan disusul dengan keluarnya Permenaker no 16 Tahun 2024, dimana isi dalam putusan tersebut mengatur kembali penetapan UMSK oleh Depekab

Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta, Wahyu Hidayat SH, mengajak dan meminta semua unsur di Dewan Pengupahan Kabupaten untuk membahas dan menetapkan UMSK karena aturannya sudah jelas ada

Kepada DuaDimensi.Com, Sabtu (14/12/2024) Wahyu Hidayat.SH, Menjelaskan,

” Kenapa kok diajak musyawarah pengelompokkan untuk besaran UMSK saja Apindo susah banget, dengan alasan belum siap dan UMK nya sudah tinggi lah, padahal UMSK di Purwakarta sudah ada sebelumnya,

Sederhana sebetulnya, kita tinggal membahas ulang Perusahaan mana saja yang sekarang masih UMSK, kemudian pelajari bersama secara jujur Perusahaan yang seharusnya ikut masuk UMSK di lihat dari padat modal, padat teknologi, dan tinggi resiko kerjanya, setelah itu baru diskusi angka rasionalnya berapa kenaikan UMSK tiap kelompok sektornya, baru itu yang bener,” Jelas Wahyu

Baca Juga :  Kabar Gembira Pemkot Cairkan TPP Dan THR

Wahyu berharap PJ Bupati dapat merekomendasikan UMSK yang Rasional dan Logis karena Purwakarta termasuk Wilayah Industri

” Dengan kekecewaan ini para buruh akan terus berjuang melawan dengan lebih masif, walaupun memang selama ini para buruh masih tetap menjaga kondusifitas,” Pungkas nya

Penulis : Asep Budiman

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Hadiri Muskomwil III APEKSI, Sachrudin Ikut Gaungkan Isu Pengelolaan Sampah
Kolaborasi Wujudkan Program Gampang Sehat, Maryono Gandeng Dunia Usaha Tangkal TBC
Renovasi Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah Terus Berlanjut
Berbagai Lomba Dalam Meriahkan Hardiknas 2025 SMP Negeri 1 Siabu Raih Juara Umum
Sekda:  Fokus Tingkatkan Layanan demi Kepuasan Masyarakat
337 Koperasi Merah Putih Terbentuk Untuk Wujudkan Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Polri Peduli, Polsek Jatiuwung Bersama PT Gadjah Tunggal TBK Bedah Rumah Warga Tak Mampu
Dari RT Hingga Kota, Maryono Serukan Gerak Bersama Cegah Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 05:49 WIB

Hadiri Muskomwil III APEKSI, Sachrudin Ikut Gaungkan Isu Pengelolaan Sampah

Kamis, 24 April 2025 - 22:14 WIB

Kolaborasi Wujudkan Program Gampang Sehat, Maryono Gandeng Dunia Usaha Tangkal TBC

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

Renovasi Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah Terus Berlanjut

Kamis, 24 April 2025 - 18:27 WIB

Berbagai Lomba Dalam Meriahkan Hardiknas 2025 SMP Negeri 1 Siabu Raih Juara Umum

Kamis, 24 April 2025 - 13:54 WIB

Sekda:  Fokus Tingkatkan Layanan demi Kepuasan Masyarakat

Kamis, 24 April 2025 - 09:12 WIB

Polri Peduli, Polsek Jatiuwung Bersama PT Gadjah Tunggal TBK Bedah Rumah Warga Tak Mampu

Kamis, 24 April 2025 - 08:38 WIB

Dari RT Hingga Kota, Maryono Serukan Gerak Bersama Cegah Kekerasan

Kamis, 24 April 2025 - 08:31 WIB

Buka Porseni, Maryono: PAUD Berkualitas Lahir dari Guru Dengan Gagasan Kreatif

Berita Terbaru