AI Dibutuhkan Sebagai Perkakas Kerja Jurnalis

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sebagai jurnalis, AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan mungkin perlu sebagai perkakas kerja, tetapi bukan untuk mencurahkan isi pikiran. Hal itu dikatakan jurnalis dan penulis Khairul Jasmi.

Khairul Jasmi menjadi narasumber dalam diskusi daring Pemanfaatan AI Dalam Dunia Jurnalistik, yang diadakan di Jakarta, Kamis malam, 21 November 2024.

Diskusi dengan pembicara Khairul Jasmi itu diadakan oleh Kreator Era AI berkolaborasi dengan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA. Diskusi itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Mila Muzakkar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khairul Jasmi, yang juga Pemimpin Redaksi Singgalang dan anggota Forum Pemred itu mengatakan, jika pilihan kerja atau bakat kita adalah menulis atau menjadi wartawan, maka sebaiknya menghindari AI.

Baca Juga :  Pertama di Banten, Pemkot Luncurkan Pembayaran QRIS Tap di Transportasi Umum

Khairul yang juga penguji UKW (uji kompetensi wartawan) mengakui, “AI perlu sebagai mesin pencari informasi, asal Anda tahu apa yang dicari.”

Khairul bahkan dengan tegas menyatakan, “Jika bahan yang akan ditulis diserahkan pada AI, sebenarnya hari itu Anda sudah berhenti jadi wartawan.”

Khairul tampak sangat hati-hati dalam memberi peran informasi pada AI. “Jika membiasakan salin tempel (copy paste), saat itu Anda sudah berhenti jadi wartawan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Menurut Khairul, jurnalis boleh mengambil informasi dari AI, tetapi informasi itu harus diolah lagi. “Jurnalis harus bertolak dari terminal fakta, data, dan angka. Jangan mengarang,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut HUT RI Ke 80, Terminal Kalideres Adakan Lomba Tarik Bus

Berdasarkan pengalamannya, Khairul mengungkapkan, bahasa seorang jurnalis harus kuat dan hal itu menjadi ciri khasnya.

“Bagaimana mungkin AI bisa melakukan hal ini? Sebab tiap individu itu unik. Ciri khas seseorang itu pada gilirannya menjadi ciri khas medianya, dan bahkan jadi brand media tersebut,” lanjut Khairul.

Khairul menjelaskan, ciri khas penulisan itu terbentuk dari karakter individu. Karakter terbentuk karena proses berpikir. Proses berpikir dipengaruhi kebudayaan, sedangkan kebudayaan terbentuk karena bahasa.

“Bahasa tulis jurnalis itu ibarat pedang di tangan pesilat, menyatu, tidak memberatkan. Bahasa adalah kawan setia wartawan,” tutur Khairul.

Penulis : Danang

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Gebyar SIPENYU, Bupati Sukabumi Harapkan Dapat Meningkatkan Pelayanan Strategis dan Terpadu Soal Retribusi Daerah
PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers
Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah
Pacu Mesin Birokrasi Optimalkan Pelayanan, Sachrudin Definitif kan Kepala BPKD dan BPBD
Optimis Pertahankan Prestasi, Seleksi PPLPD Cabor Catur Kota Tangerang Dimulai
Temuan BPK, Belanja BOS/BOSP Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Realisasinya Melebihi Pagu APBD 2024 Disorot KP3
Perkuat Kesiapsiagaan Wilayah, Maryono: Keselamatan Warga Prioritas Utama
Tambah 23 Ribu Sambungan Baru,  Sachrudin: Layanan Air Bersih Harus Jangkau Semua Warga Kota Tangerang

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 21:31 WIB

Gebyar SIPENYU, Bupati Sukabumi Harapkan Dapat Meningkatkan Pelayanan Strategis dan Terpadu Soal Retribusi Daerah

Selasa, 2 September 2025 - 21:27 WIB

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Selasa, 2 September 2025 - 21:27 WIB

Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah

Selasa, 2 September 2025 - 21:23 WIB

Pacu Mesin Birokrasi Optimalkan Pelayanan, Sachrudin Definitif kan Kepala BPKD dan BPBD

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Optimis Pertahankan Prestasi, Seleksi PPLPD Cabor Catur Kota Tangerang Dimulai

Selasa, 2 September 2025 - 21:19 WIB

Temuan BPK, Belanja BOS/BOSP Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Realisasinya Melebihi Pagu APBD 2024 Disorot KP3

Selasa, 2 September 2025 - 11:18 WIB

Perkuat Kesiapsiagaan Wilayah, Maryono: Keselamatan Warga Prioritas Utama

Selasa, 2 September 2025 - 11:16 WIB

Tambah 23 Ribu Sambungan Baru,  Sachrudin: Layanan Air Bersih Harus Jangkau Semua Warga Kota Tangerang

Berita Terbaru

News

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Selasa, 2 Sep 2025 - 21:27 WIB

News

Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah

Selasa, 2 Sep 2025 - 21:27 WIB