PURWAKARTA – Kesebelasan sepak bola kebanggaan masyarakat Purwakarta (Persipo) lahir sejak Tahun 1939 dan sudah mencetak pemain Nasional yang mengharumkan nama Purwakarta seperti Aten, Salim Al idrus, Eka Ramdhani, Sahar Ginanjar, Yadi, kini harus gigit jari, pasalnya Persipo Absen di Liga 4 Nasional seri 1 Regional Jawa Barat karena terkendala masalah keuangan
Absen nya Persipo di kancah Liga Nasional tak lepas dari tidak seriusnya Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam membina olah raga khususnya sepak bola, Pemkab diduga enggan untuk menggelontorkan anggaran dan memfasilitasi para pemain serta official Persipo berlaga di liga 4 seri 1 Regional Jawa barat pengganti Liga 3 Nasional
Keadaan Persipo yang terkendala masalah keuangan, sehingga harus Absen di liga sepak bola Nasional membuat keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Masyarakat pencinta bola di Purwakarta, mereka mendesak Pemerintah Daerah dan pihak terkait bertanggung jawab
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus M Yasin, Pengamat Kebijakan Publik yang mencintai Olahraga Sepak Bola kepada Dua Dimensi.Com, Jum’at (3/1/2025) Mengatakan,
” ini even penting Persipo bisa masuk liga Nasional, selain membanggakan dari sisi prestasi dan pembinaan olahraga khususnya sepakbola, juga tentunya akan mengangkat dan mengharumkan nama Purwakarta di tingkat Nasional,” Kata Agus
” Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Keolahragaan bertanggung jawab dalam hal pembinaan atlet serta harus memberikan bantuan untuk kemajuan olahraga,
Akan tetapi kalau memang kemampuan keuangan Daerah terbatas maka Pemkab wajib memfasilitasi bagaimana menghadirkan Sponsor dan Donatur di Purwakarta untuk ambil bagian supaya mereka peduli terhadap olahraga sepakbola Purwakarta,
Nah, mungkin hal ini yang belum bisa dilakukan oleh Steak holder, pemangku kepentingan, Instansi terkait menyangkut olahraga favorit yang digemari masyarakat luas seperti sepakbola, jadi bagaimana sepak bola di Purwakarta mau maju sementara. Pemerintah Daerah termasuk DPRD di dalamnya enggan melakukan sesuatu untuk kejayaan sepak bola Purwakarta, Jelas Agus M Yasin
Sementara Pengurus Persipo Bidang Pembinaan dan Pelatihan, Asep Vickor, mengungkapkan,
” kita akan tetap saja terus seperti ini peluang demi peluang untuk berprestasi harus gagal karena terkendala finansial, kita sebenarnya terus berusaha agar Persipo tidak Absen dalam Liga Nasional ini, namun apa daya dukungan dari Pemda dan DPRD Purwakarta jauh dari harapan untuk memajukan persepak bolaan Purwakarta,
Kita sudah bolak balik ke PJ Bupati dan DPRD melalui Komisi IV, malah dilempar ke Sekda dan semuanya gak jelas, seharusnya Pemda sebagai pemilik Persipo dari awal tegas untuk mengatakan tidak ada anggaran, sehingga kita bisa bersama sama duduk bareng mencari solusi lainnya,
Ya sudah lah sekarang Persipo sudah Absen tidak ikut liga, tinggal kita menatap kedepan mencari solusi untuk kemajuan persepakbolaan Purwakarta agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, malu kita, apalagi Purwakarta sudah mempunyai pasilitas stadion sepakbola yang berkualitas bagus, bahkan sekarang digunakan untuk pertandingan kompetisi Liga 2,” Pungkas Vickor.
Penulis : Asep Budiman
Editor : Hery Lubis